Jumat, 19 Juli 2019

VISUALISASI

Teknik INTIReiki juga memerlukan visualisasi atau bahasa sederhananya: membayangkan, misalnya pada pengisian IR pada tomat, pengiriman enerji jarak jauh, penyembuhan atau aktualisasi diri. Einstein pernah mengatakan, :” Imagination is more important than knowledge. Imagination is everything. It is the preview of life’s coming attraction.” [1]

Untuk itu Anda harus menguasai teknik visualisasi terlebih dahulu. Pikiran adalah enerji. Pikiran adalah enerji yang mudah bergerak, terbentuk secara spontan dalam otak. Proses penciptaan selalu dimulai dalam bentuk pikiran, dilanjutkan dalam perwujudan atau manifestasi. Visualisasi/membayangkan adalah pengungkapan gagasan atau pikiran yang disimpan dalam memori kita. Para pakar pikiran mengatakan, kekuatan membayangkan adalah kuadrat dari kekuatan kehendak (will power) atau Imagination = Will Power[2] Jadi, setiap kali imajinasi konflik dengan kehendak, imajinasi pasti selalu menang.

Visualisasi telah dilakukan dalam berbagai karya besar manusia. Coba visualisasi/bayangkan, misalkan saat ini Anda adalah seorang Insinyur yang akan membuat gedung pencakar langit 300 tingkat. Apa yang akan Anda    lakukan pertama kali? Mungkin pembaca ada yang menjawab: “Buat fondasi!” Jika itu pilihan jawaban pertama Anda,  Anda kurang cermat.

Menurut saya, jawaban  adalah membuat gambar! Lalu proses apa yang ia lakukan dalam membuat gambar? Tentunya: Visualisasi.  Jadi apapun yang ingin di ciptakan, awal mulanya adalah visualisasi yang muncul dalam bentuk gambar. Leonardo da Vinci telah menggambar konsep model parasut sejak 500 tahun yang lalu. Pada masanya, konsep parasut tidak bisa dibuktikan. Baru pada abad 20 konsepnya bisa dicoba dan terbukti benar. Dalam legenda di Sumatera barat; Malin Kundangpun, sang ibu berimajinasi anaknya menjadi batu. Lalu terjadilah. Atau legenda Tangkuban Parahu di Jawa Barat. Walau cuma legenda, tapi kisahnya menunjukkan  sudah ada pikiran dan muatan visualisasi. Semuanya padat dengan visualisasi sesuai pengetahuan yang bersangkutan, pada jamannya. Didalam keseharian, visualisasi sering digunakan tanpa sadar, kebanyakan untuk hal yang negatif, seperti sering kita dengar seorang ibu meneriakan kalimat: ”Awas, jangan naik ke pohon, nanti jatuh” pada anaknya. Secara tidak sadar ia membayangkan sesuatu yang tidak diinginkan.

  • Anda harus relaks (gelombang otak: alfa atau theta)
  • Anda harus yakin seakan-akan telah terjadi - 100 persen
  • Anda harus rinci - 100 persen
  • Anda harus fokus - 100 persen
  • Memiliki tujuan/out put yang diinginkan
  • Relaksasi
  • Ciptakan suatu situasi dengan rinci (menggunakan pendekatan seluruh panca indera) seperti yang diinginkan.
  • Pusatkan pikiran pada gambaran/citra yang sudah kita ciptakan tanpa ada perasaan sedang berusaha keras (relaks, pasrah).
  • Berikan pernyataan positif (afirmasi) atas citra yang kita buat.


Visualisasi adalah salah satu teknik dasar terpenting dalam IR. Seperti pengertiannya, dalam visualisasi kita memang harus membayangkan sesuatu. Apakah sesuatu itu? Sesuatu itu adalah: warna, teksture, simbol, irama musik, foto, aroma, rasa, suara, waktu, atmosfer, temperatur, suasana, perihal, apapun kejadian apa yang kita inginkan terjadi. Jadi, visualisasi dapat kita definisikan sebagai: teknik mental dalam menggunakan imajinasi dan panca indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, sensasi) Anda untuk menciptakan (citra) apa yang Anda inginkan secara mental.

Bagaimana visualisasi bisa berwujud? Prinsipnya sama dengan pada penggunaan bandul, yaitu pikiran menghasilkan enerji yang dapat menyebabkan bandul/pendulum bergerak. Pikiran dapat menciptakan sesuatu yang kita inginkan, karena pikiran merupakan enerji yang mudah bergerak dan terbentuk secara spontan.
Para ilmuwan berhasil membuktikan apa yang telah diajarkan oleh guru-guru spiritual dan mistis kepada kita selama berabad-abad: Kehidupan terdiri dari enerji dan kesadaran yang tak dapat dihancurkan; materi adalah ilusi dari pikiran-pikiran kita yang sebenarnya tidak hanya mempengaruhi dunia fisik, namun benar-benar menciptakan dunia fisik itu (Lihat kembali Bab-IV).

Jika Anda memeriksa tangan Anda dengan mikroskop, maka Anda akan melihat jutaan sel yang terpisah dan berdiri sendiri. Bahkan jika Anda melihat lebih dekat lagi setiap sel itu dengan menggunakan mikroskop elektron, maka Anda tidak akan menemukan materi yang solid kecuali sel itu sendiri; sel-sel itu terbuat dari atom-atom yang dikelilingi oleh ruang dalam jumlah yang banyak.

Bahkan jika Anda mau lebih jauh lagi memeriksa atom ini, Anda hanya menemukan lebih banyak ruang dan bahkan partikel-partikel sub-atomik yang lebih kecil yang disebut quark dan boson.

Fisika kwantum seperti unifield theory, String theory dan quantum field theory menjelaskan bahwa, kita sesungguhnya sebuah medan kesadaran, enerji dan informasi yang saling terhubung dalam ruang dan waktu.

Berdasarkan teori ini, pikiran dan tubuh yang tersusun dari sel-jaringan-organ bukanlah apa-apa, melainkan medan enerji yang terhubung.  Jika pikiran dan tubuh terbuat dari enerji yang sama, maka mereka adalah entitas yang sama tetapi di manisfestasikan berbeda. 

Kita adalah kesadaran-kesadaran murni enerji yang bergerak; kita sesungguhnya bukanlah mahluk fisik! Penemuan menakjub lainnya adalah: bila seseorang pengamat memfokuskan perhatiannya pada medan enerji ini, maka akan ditemukan adanya partikel-partikel yang memancarkan enerji. Kita secara harfiah menciptakan partikel cahaya atau sinar melalui proses penyerapan ini.

Ini bukti kuat untuk menyimpulkan bahwa pikiran-pikiran kita tidak hanya mempengaruhi dunia fisik, namun benar-benar membentuk dunia fisik ini.

Tidak semua orang bisa menerima hasil penelitian ini karena selama berabad-abad kita telah mempercayakan diri dan pengetahuan kita kepada prinsip mekanistik fisika dan biologi klasik dalam menjelaskan realitas kita. Jadi bila kita terima pengetahuan baru ini dan menggantikan pandangan lama tentang manusia, maka kita akan memahami diri kita sebagai pencipta-pencipta (kreator) dunia yang kita diami. Kita akan mampu memanfaatkan secara kontinu dan maksimal kekuatan kreatif dalam diri kita untuk mampu mewujudkan semua impian kehidupan kita.
Jadi bisa disimpulkan bahwa visualisasi/ membayangkan, merupakan teknik membentuk enerji sesuai ciptaan/keinginan kita dan diawali dengan relaksasi serta dikuatkan dengan afirmasi. Enerji apapun dapat kita bentuk melalui visualisasi, misalnya kita dapat memvisualisasikan enerji menjadi sebuah bola transparan sebesar rumah, borgol, Gips di kaki, tali sepatu, baju enerji, bakso, lumpia, jari besi, Superman, bika ambon, helm, naga, macan, musik, aroma, sensasi nyaman, alat injeksi, uang, mobil, rumah, jarum akupuntur, plester, cream, pasta gigi, roket canggih, bohlam besi atau apapun yang Anda mau.

Visualisasi juga merupakan dasar dari materialisasi, dengan asumsi bahwa proses penciptaan selalu dimulai dalam bentuk pikiran yang dilanjutkan dalam perwujudan atau manifestasi materi. Namun visualisasi juga memerlukan power. Oleh karena itu, dalam INTIReiki, power ini ditingkatkan untuk mendukung visualisasi kita hingga dapat mewujudkan apa yang kita inginkan.  Apakah visualisasi selalu berhasil? Tentu tidak, ada empat prasyarat visualisasi yang harus dipenuhi agar berhasil. (BERSAMBUNG)

[1] Albert Einstein, 1879-1955.
[2] Dikutip dari buku: Adi W.Gunawan. Kesalahan Fatal dalam Mengejar Impian, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007. H:116.


AFIRMASI


Afirmasi diambil dari bahasa Inggris affirmation yang berarti penegasan. Jadi yang dimaksud dengan afirmasi dalam INTIReiki, adalah pernyataan tentang sesuatu yang hendak diserap/diwujudkan dalam kehidupan seseorang. Afirmasi adalah pernyataan kuat dan positif  bahwa sesuatu telah berproses atau terjadi begitu adanya. Jadi kita menegaskan apa yang kita inginkan dan memikirkannya sebelum kejadian sesungguhnya terjadi.

Contoh kasus: Si A sedang sakit Influensa. Lalu Anda buat afirmasi: ”Yaa Tuhan, Saya minta si A sehat dari penyakit Influensanya” Terlihat keadaan sehat bagi si A merupakan sesuatu yang belum terjadi. Jadi kita menegaskan suatu keadaan yang kita inginkan  pada si A. Inilah yang dimaksud afirmasi dalam IR.

Afirmasi merupakan produk pikiran yang menggunakan otak kiri[1] dan merupakan penegasan dari apa yang kita inginkan. Afirmasi digunakan untuk semua hal dalam INTIReiki. Karena prinsip pertama IR: “Enerji mengikuti pikiran” maka kinerja enerji IR diarahkan oleh afirmasi (dan juga visualisasi).  Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak memikirkan hal-hal yang negatif karena hal itu merupakan afirmasi negatif. Namun jika telanjur mengucapkan afirmasi yang negatif, hapus segera pernyataan negatif tersebut


Jika hasil pemeriksaan sudah Anda peroleh dan Anda tahu apa yang menjadi penyebab rasa sakit Anda tersebut, “terimalah dulu sebagai suatu kenyataan” barulah kemudian Anda tindak lanjuti dengan teknik IR untuk mengatasinya. 
  • Ucapkan afirmasi dalam bentuk masa kini (present tense).
  • Afirmasi yang sederhana, singkat dan jelas menghindarkan pikiran melayang dan tidak terfokus.
  • Ucapkan afirmasi dalam bentuk positif.
  • Sedapat mungkin hindari pemakaian kata ‘akan’, ‘tidak’, ‘bukan’, ‘jangan’, dan bentuk kata lain yang bernada negatif. Misalkan, kalimat “Rasa sakitnya sedang berproses hilang” lebih baik dari “ Tidak lagi merasa sakit”
  • Gunakan kata ‘Sekarang’, “sinkronkan’, ‘pancarkan’, ‘isi’, ‘pindahkan’ (lihat gambar 6.9)

[1] Shigeo Haruyama. Keajaiban Otak Kanan, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2014, h.79
 dengan afirmasi juga. Tentunya dengan afirmasi yang positif atau afirmasi yang bertujuan membatalkan. Kemudian cobalah untuk menghilangkan ketakutan-ketakutan dan kekhawatiran Anda dan gantilah dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah atau mengantisipasi agar apa yang Anda takutkan/khawatirkan tersebut tidak terjadi. Misalnya, jika Anda sering merasakan sakit di perut kanan Anda, cobalah periksa ke dokter dan jangan berpikir negatif dahulu sebelum hasil pemeriksaan Anda dapatkan.


Dalam melakukan afirmasi, harus diingat bahwa kita tidak perlu berada dalam keadaan tegang dan tetap santai. Afirmasi juga memerlukan pengetahuan, agar apa yang kita inginkan dapat tercapai secara lebih akurat. Afirmasi dikemas: singkat, jelas dan langsung pada pokok tujuannya. Afirmasi dalam IR, antara lain digunakan bersama/untuk:
·      Visualisasi
·      Relaksasi
·      Penyembuhan jarak jauh
·      Pembuatan program penyembuhan
·      Tujuan khusus dalam aktualisasi diri
·      Berbagai jenis meditasi, dsb.

Prinsip afirmasi yang baik diketahui, antara lain adalah :

Afirmasi akan berhasil pada seseorang yang mempunyai hasrat yang menggelora (desire/emosi) dan harapan yang  jelas/clear. Afirmasi akan terasa cocok dengan kita jika kita merasa positif, ekspansif dan mendukung visualisasi kita.

Oleh karena itu, afirmasi bersifat unik dan individual. Cobalah untuk meyakini secara total (100%) bahwa afirmasi itu adalah sebuah kebenaran yang nyata dan sedang terjadi. Contoh: bila Anda sedang sakit dan ingin sembuh, munculkan emosi saat Anda telah sembuh).


RELAKSASI


DEFINISI.
Relaksasi adalah proses melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Teknik relaksasi sangat penting dalam mengelola stres. Karena stres dikenal untuk berkontribusi bagi perkembangan banyak penyakit, orang perlu penangkal pertempuran stres. Bahkan, relaksasi mungkin menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Relaksasi yang profesional sangat penting untuk kesehatan dan disarankan terapis harus menggunaan teknik relaksasi untuk mengelola stress, stres tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga stres yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tiap pasien. Teknik relaksasi dapat menguntungkan baik kesehatan psikologis dan fisik.

MANFAAT
  1. Mengurangi resiko penyakit tekanan darah tinggi (British Medical Journal): Teknik relaksasi akan menurunkan detak jantung sehingga lebih santai. Membuat peredaran darah lebih lancar dan lebih baik dalam mengeluarkan zat-zat sisa di dalam tubuh. Jika ingin menjaga kesehatan jantung, maka relaksasi adalah suatu kebutuhan wajib.
  2. Mengurangi ketegangan otot tubuh
  3. Mengurangi pengerasan jaringan pembuluh darah tubuh (American Heart Association Journal)
  4. Menambah energi dalam tubuh
  5. Meningkatkan kualitas tidur dan menghilangkan insomnia
  6. Meningkatkan daya tahan tubuh (setelah dilakukan selama 8 minggu)
  7. Meningkatkan konsentrasi
  8. Meningkatkan kemampuan menghadapi masalah
  9. Meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja
  10. Menjadi lebih tenang secara emosional saat rileks, Anda juga kan lebih tenang dan suasana hati lebih baik. Anda jadi lebih bahagia dan bisa mengendalikan amarah. Ini adalah salah satu manfaat mental dari relaksasi.
  11. Membantu mengurangi rasa nyeri (setelah dilakukan selama 10 minggu)
  12. Mencegah kerusakan sel tubuh sehingga tetap awet muda (Study University of California di San Fransisco, USA)
  13. Mengurangi biaya kesehatan dan kecelakaan (The American Institute of Stress)
  14. Mengurangi resiko serangan jantung hingga 30% dan kematian akibat penyakit jantung hingga 23% (American Journal of Cardiology)
  15. Mengurangi resiko depresi hingga 50%
  16. Efektif dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan dan kecanduan
  17. Efektif dalam menangani kasus kecemasan dan panik berlebihan (University of Massachusetts)
  18. Stres, ini adalah manfaat utama melakukan relaksasi, melepas stres. Tubuh akan lebih tenang dan bisa mengontrol hormon stres ketika tubuh rilex atau santai. Anda jadi lebih terkendali dan menjaga kesehatan mental lebih baik.
  19. Kram otot: Relaksasi bisa merilekskan otot-otot Anda yang tegang setelah aktivitas padat yang melelahkan. Ini akan sekaligus bisa melancarkan peredaran darah dan mencegah kram otot saat olahraga.


TEKNIK RELAKSASI, 
Banyak teknik untuk melakukan relaksasi, antara lain:
1.       Teknik Relaksasi Tempat Favorit[1]:
Teknik Latihan Relaksasi Tempat Favorit dilakukan dalam urutan 4 tahap:
Pertama,  memperlambat pernafasan. Caranya: fokuskan perhatian Anda ke ujung hidung, kemudian fokuskan kepada keluar-masuknya nafas lewat hidung. Kemudian, tarik nafas panjang perlahan-lahan dan lepaskan perlahan-lahan lewat mulut. Lakukan 3-5 kali. Pertahankan senyum simpatik Anda.

Kedua, tempelkan ujung lidah Anda di langit-langit dan fokuskan perhatian Anda ke ubun-ubun. Lalu niatkan untuk relaksasi pikiran, badan dan jiwa Anda. Jangan lupa senyum simpatik Anda.

Ketiga, tutup mata, bayangkan dan rasakan Anda sedang berada di tempat favorit Anda. Bila di pegunungan, bayangkan Anda berada di pegunungan yang cerah, dingin, banyak pohon-pohon yang sejuk, lengkap dengan suara dan aroma pegunungan. Bila di pantai, bayangkan, rasakan pantai yang cerah, hangat, sepi dengan suara dan deburan ombak yang lembut. Selain pantai dan pegunungan, Anda bisa memilih tempat favorit Anda sesuai dengan pengalaman Anda sendiri. Jangan pilih Mall karena di sana terlalu banyak orang yang harus Anda bayangkan.

Keempat, sambil ‘berada’ di tempat favorit, bayangkan dan rasakan Anda melakukan  relaksasi: Mulai dengan me-rileks-kan otot kelopak mata, dengan mengatakan (dalam hati): “Sekarang otot kedua kelopak mata saya rileks”. Lanjut dengan otot muka, katakan:”Sekarang seluruh otot muka saya rileks”. Lanjutkan dengan otot leher, dengan mengatakan: “Sekarang otot leher saya rileks. Lalu otot bahu kanan dan kiri (dengan perintah yang sama). Bernafaslah dengan wajar seperti biasa.

Kemudian berturut-turut (dengan perintah yang sama):
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan atas Kanan
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan atas Kiri
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan bawah Kanan
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan bawah Kiri
  • ·         Relaks-kan otot-otot ujung jari


Anda masih ‘berada’ di tempat favorit anda. Dengan udara yang cerah, nafas makin lambat.
  • ·         Relaks-kan otot dada, turun ke perut
  • ·         Nafas diatur makin lambat, dalam dan teratur
  • ·         Relaks-kan otot tungkai atas kanan
  • ·         Relaks-kan otot tungkai atas kiri
  • ·         Relaks-kan otot tungkai bawah kanan
  • ·         Relaks-kan otot tungkai bawah kiri
  • ·         Relaks-kan otot kaki dan ujung-ujung jari sampai benar-benar rileks
  • ·         Anda kini merasa relaks seluruh otot dari ujung kepala sampai ujung kaki.
  • ·         Kalau seperti ini, akan merasa tenang, pikiraan jadi ringan badan jadi sehat.
  • ·         Sekarang ucapkan kalimat ini dalam hati:

“Sejak saat ini dan seterusnya, di tempat favorit ini, SAYA akan selalu fokus, nyaman dan relaks” Beberapa menit ulang lagi kalimat di atas dalam hati
  • ·         Rasa kan sensasinya di seluruh panca indera Anda
  • ·         Pada saat seperti ini, sesunguhnya gelombang otak (diukur dengan EEG[2]) Anda masuk dalam alfa stage  bahkan bila sudah sering Anda lakukan, bisa lebih dalam lagi (theta stage).

§  Untuk kembali Anda ke keadaan sebelum relaksasi (disebut betha stage) lakukan penghitungan maju dari satu ke lima dengan membuat kesepakatan pada diri sendiri, misalkan: Saya akan menghitung maju dari 1 ke-5, pada hitungan ke–5: saya bisa membuka mata dengan badan lebih segar, lebih rileks, lebih fokus, jiwa sadar penuh dan dipenuhi oleh sifat pengasih & penyayang  serta percaya diri.
§  Contoh penghitungaan maju (lengkapnya):
o   (sebut) SATU: seluruh otot saya kembali seperti sebelum latihan
o   Dua: pernafasan saya kembali seperti sedia kala
o   Tiga: mata saya mulai terbuka dan saya bisa senyum simpatik, enak
o   Empat: perasaan saya jadi sangat tenang dan ringan
o  Dan LIMA: saya bisa membuka mata dengan badan lebih segar, lebih sehat, lebih fokus, jiwa sadar penuh dan dipenuhi oleh sifat pengasih & penyayang  serta percaya diri.




[1]Tempat favorite adalah tempat, dimana Anda merasa nyaman, tenang, sunyi, aman. Bisa riel ataupun tempat khayalan. Tempat keramaian seperti Mall tidak dianjurkan.
[2]EEG atau elektroensepalografi adalah metode untuk merekam aktivitas listrik pada otak dengan cepat dan aman. Aktivitas simultan beribu-ribu neuron dalam otak bisa dideteksi dan direkam denganmenempatkan beberapa elektroda pada kulitdibagian kepala.

Jumat, 05 April 2019

ENERGI DOA


Mungkin Anda pernah mengetahui tentang kekuatan doa. Doa ternyata mempunyai kandungan energi khusus. Bagi Anda yang sudah memiliki kepekaan ditangan, dapat melakukan percobaan berikut:
1.  Sediakan dua buah gelas berisi air minum.
2.  Lakukan scanning dengan tangan pada masing-masing gelas. Ingat-ingat sensasi yang muncul di tangan pada tiap gelas.
3.  Kemudian, salah satu gelas Anda pegang, bacakan sebuah doa (doa apapun sesuai keyakinan Anda) pada air di gelas itu, cukup didalam hati.
4.  Scanning lagi kedua air di gelas tadi.
5.  Apa yang terasa? Apakah ada yang berbeda?
6.  Agar lebih yakin, Anda bisa minta tolong orang lain untuk membacakan doa pada salah satu gelas (tanpa Anda ketahui gelas yang mana), kemudian Anda lakukan scanning untuk mencari tahu air dalam gelas mana yang sudah di doakan.
        Bagi Anda yang sudah peka, mungkin bisa merasakan di tangan Anda sensasi yang berbeda, antara gelas air yang di isi doa dan yang tidak. Bagi yang belum peka, Anda bisa menggunakan cara lain, misalnya dengan teknik scanning pendulum untuk mengukur energi yang ada di masing-masing gelas.
        Dr. Masaru Emoto, menulis sebuah buku yang berjudul “The True Power of Water”[1]. Dalam buku ini dibahas mengenai hasil penemuannya setelah melakukan penelitian terhadap air. Bersama temannya seorang ilmuwan bernama Kazuya Ishibashi berhasil mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia dengan reaksi atau respons terhadap kata-kata yang diucapkan manusia, baik yang positif maupun yang negatif terhadap air tersebut. Dari penelitan Masaru Emoto itu didapatkan kesimpulan bahwa, air mampu merespon kata-kata, tulisan atau emosi negatif maupun positif. Jika kita mengatakan kepada air kata “Cinta atau terimakasih” maka hasil foto kristal air membentuk segi enam (hexagonal) yang indah.


Air mampu
merespon
kata-kata,
musik,
tulisan
atau
emosi negatif
maupun positif


        Sebaliknya jika kita mengatakan kepada air “kamu bodoh atau jelek” maka kristal air justru membentuk gambar kristal yang jelek sekali. Ketika dibacakan doa, maka kristal air membentuk gambar yang sangat indah. Mereka berkesimpulan, bahwa air memiliki respon terhadap kata-kata sama halnya seperti manusia. Penelitian ini juga memperkuat asumsi kita, dalam setiap zat terdapat kecerdasan akal semesta, yang mampu merespon pikiran, kata-kata atau getaran.
        Kesimpulan di atas, dapat menjelaskan salah satu sebab terjadinya penyakit dalam tubuh manusia. Tubuh kita sendiri terdiri dari lebih lebih 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif (misalkan kita melakukan self talking[2] yang negatif) atau memiliki emosi negatif (marah, stress, sedih, iri, cemburu, tidak berdaya, kecewa, dikecilkan, diabaikan, rendah diri, dendam, ketakutan, dsb) maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola energi yang negatif.  Akibatnya akan menimbulkan penyakit beserta permasalahan lanjutannya.
        Penelitian Masaru Emoto juga dilakukan dengan meneliti sample-sample air di sejumlah sungai di berbagai negara antara lain di Jepang, Canada, Amerika dan negara lainnya, ternyata diperoleh hasil, bahwa di tiap sungai memberikan penampakan kristal berbeda-beda, tergatung kualitas airnya juga.
        Daerah yang dekat dengan mata air, gambaran kristal airnya lebih bagus, berupa hexagonal sempurna dibanding didekat pemukiman, gambaran kristalnya kurang bagus, tidak membentuk hexagonal yang sempuna, bahkan pernah ada peristiwa ketika ada sebuah danau yang airnya keruh dan sebelumnya diteliti dalam miskroskop elektron, tidak membentuk gambaran kristal, namun setelah didoakan air danau berubah menjadi berkristal bagus berbentuk hexagonal.[3]
        Dari dua contoh diatas, jelaslah siapapun dapat melakukan pengiriman energi doa. Dengan teknik IR, Anda dapat mengisi BEIR dengan doa apapun dan karena doa memiliki energi khusus, maka diperlukan pengetahuan mengenai jenis energi khusus tersebut. Jika Anda bertanya, jenis energi doa mana yang cocok, tentunya tergantung pada kebutuhan/tujuan. Jika Anda butuh uang misalnya, tentunya doa rizki lebih cocok ketimbang doa penyembuhan.
        Selain jenis energi, untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, juga diperlukan pengetahuan mengenai jenis dan sumber doa. Pilihlah doa yang sesuai kebutuhan dan bersumber dari ‘awalnya sumber’. Makin dekat dengan sumber awal, energinya makin kuat.
        Untuk merasakan efek doa, cobalah Anda kirimkan doa untuk semua air di tubuh Anda. Lakukan selama seminggu, lalu lihat dan rasakan  hasilnya.


[1] Masaru Emoto. The True Power of Water - Hikmah Air Dalam Olah Jiwa. Penerjemah Azam Tranlator. MQ Publishing 2006. Cetakan V.2006.

[2]Deepak Chopra mengatakan, manusia melakukan self talking sebanyak lebih dari 55.000 kali dalam sehari.
[3]http://www.naqsdna.com/2012/01/efektifitas-therapy-energi-doa.html, diakses 10 Maret 2012, pk. 19.19.

Rabu, 03 April 2019

ENERGI REFERENSI


Ilham  teknik ini, saya dapat dari doa yang biasa dilakukan umat Muslim. Begini arti doanya:
 “Yaa Allah, limpahkan kesejahteraan-Mu kepada Nabi Muhammad dan limpahkan juga kesejahteraan-Mu kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah limpahkan kesejahteraan-Mu kepada Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, dan berkatilah Nabi Muhammad dan berkatilah juga keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Yaa Allah, Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
        Dari kutipan di atas, kita telah diberi contoh, bahwa doa kesejahteraan dan berkah kepada Nabi Muhammad direferensikan (merujuk) pada Nabi Ibrahim. Mungkin Anda bisa menemukan contoh doa yang lain (sesuai keyakinan masing-masing pembaca).
        Hal seperti ini, sebenarnya sudah lazim dilakukan pada metoda ilmiah. Berbagai rujukan yang di gunakan dalam tulisan ilmiah harus di sebutkan sumber rujukannya. Hal demikian, ternyata dapat diaplikasikan dalam pengiriman energi. Dalam INTIReiki, teknik ini saya sebut Teknik Energi Referensi.
        Contoh aplikasi, coba bandingkan dan rasakan perbedaan 4 afirmasi berikut. Tentunya setelah sinkron- relaksasi, kemudian afirmasi:
1.    Minta hadir Bola energi dan cahaya INTIReiki, kemudian visualisasi di tangan kanan dan rasakan. Istirahat sejenak
2.    Buat lagi afirmasi, minta hadir bola  energi dan cahaya INTIReiki, seperti yang dibuat oleh Founder IR, di tangan kiri, kemudian rasakan dan bandingkan dengan BEIR di tangan kiri.
3.    Buang semua BEIR di tangan
4.    Ubah afirmasi lagi, minta hadir bola energi dan cahaya INTI 7 Cakra di tangan kiri dan rasakan. Istirahat sejenak
5.    Buat lagi Afirmasi, hadirkan Bola energi dan cahaya INTI 7 Cakra seperti yang buat oleh Founder IR di tangan kanan, kemudian rasakan dan bandingkan dengan Bola energi di tangan kiri.
6.    Apa yang Anda alami? Adakah perbedaan rasa di tangan pada tiap afirmasi?

New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023