Mungkin Anda pernah mengetahui tentang kekuatan doa. Doa
ternyata mempunyai kandungan energi khusus. Bagi Anda yang sudah
memiliki kepekaan ditangan, dapat melakukan percobaan berikut:
1. Sediakan dua buah gelas berisi air minum.
2. Lakukan scanning
dengan tangan pada masing-masing gelas. Ingat-ingat sensasi yang muncul di
tangan pada tiap gelas.
3. Kemudian, salah satu gelas Anda pegang, bacakan
sebuah doa (doa apapun sesuai keyakinan Anda) pada air di gelas itu, cukup didalam
hati.
4. Scanning lagi kedua
air di gelas tadi.
5. Apa yang terasa? Apakah ada yang berbeda?
6. Agar lebih yakin, Anda bisa minta tolong orang
lain untuk membacakan doa pada salah satu gelas (tanpa Anda ketahui gelas yang mana),
kemudian Anda lakukan scanning untuk mencari
tahu air dalam gelas mana yang sudah di doakan.
Bagi Anda yang
sudah peka, mungkin bisa merasakan di tangan Anda sensasi yang berbeda, antara
gelas air yang di isi doa dan yang tidak. Bagi yang belum peka, Anda bisa menggunakan
cara lain, misalnya dengan teknik scanning
pendulum untuk mengukur energi yang ada di masing-masing gelas.
Dr.
Masaru Emoto,
menulis sebuah buku yang berjudul “The True
Power of Water”[1]. Dalam buku ini dibahas mengenai hasil penemuannya setelah
melakukan penelitian terhadap air. Bersama temannya seorang ilmuwan bernama Kazuya
Ishibashi berhasil mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia dengan reaksi
atau respons terhadap kata-kata yang diucapkan manusia, baik yang positif maupun
yang negatif terhadap air tersebut. Dari penelitan Masaru Emoto itu didapatkan
kesimpulan bahwa, air mampu merespon kata-kata, tulisan atau emosi negatif maupun positif. Jika
kita mengatakan kepada air kata “Cinta atau terimakasih” maka hasil foto
kristal air membentuk segi enam (hexagonal) yang indah.
Air mampu
merespon
kata-kata,
musik,
tulisan
atau
emosi negatif
maupun positif
Sebaliknya
jika kita mengatakan kepada air “kamu bodoh atau jelek” maka kristal air justru
membentuk gambar kristal yang jelek sekali. Ketika dibacakan doa, maka kristal air
membentuk gambar yang sangat indah. Mereka berkesimpulan, bahwa air memiliki
respon terhadap kata-kata sama halnya seperti manusia. Penelitian ini juga memperkuat
asumsi kita, dalam setiap zat terdapat kecerdasan akal semesta, yang
mampu merespon pikiran, kata-kata atau getaran.
Kesimpulan
di atas, dapat menjelaskan salah satu sebab terjadinya penyakit dalam tubuh manusia.
Tubuh kita sendiri terdiri dari lebih lebih 70% air. Jika kita memiliki pikiran
negatif (misalkan kita melakukan self talking[2] yang negatif) atau memiliki emosi
negatif (marah, stress, sedih, iri, cemburu, tidak berdaya,
kecewa, dikecilkan, diabaikan, rendah diri, dendam, ketakutan, dsb) maka air
dalam tubuh kita juga akan membentuk pola energi yang negatif. Akibatnya akan menimbulkan penyakit beserta permasalahan
lanjutannya.
Penelitian
Masaru Emoto juga dilakukan dengan meneliti sample-sample
air di sejumlah sungai di berbagai negara antara lain di Jepang, Canada, Amerika
dan negara lainnya, ternyata diperoleh hasil, bahwa di tiap sungai memberikan
penampakan kristal berbeda-beda, tergatung kualitas airnya juga.
Daerah
yang dekat dengan mata air, gambaran kristal airnya lebih bagus, berupa hexagonal
sempurna dibanding didekat pemukiman, gambaran kristalnya kurang bagus, tidak
membentuk hexagonal yang sempuna, bahkan pernah ada peristiwa ketika ada sebuah
danau yang airnya keruh dan sebelumnya diteliti dalam miskroskop elektron, tidak
membentuk gambaran kristal, namun setelah didoakan air danau berubah menjadi berkristal
bagus berbentuk hexagonal.[3]
Dari
dua contoh diatas, jelaslah siapapun dapat melakukan pengiriman energi doa. Dengan teknik
IR, Anda dapat mengisi BEIR dengan doa apapun dan karena
doa memiliki energi khusus, maka diperlukan pengetahuan mengenai jenis energi
khusus tersebut. Jika Anda bertanya, jenis energi doa mana yang cocok, tentunya
tergantung pada kebutuhan/tujuan. Jika Anda butuh uang misalnya, tentunya doa rizki
lebih cocok ketimbang doa penyembuhan.
Selain
jenis energi, untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, juga diperlukan
pengetahuan mengenai jenis dan sumber doa. Pilihlah doa yang sesuai kebutuhan dan
bersumber dari ‘awalnya sumber’. Makin dekat dengan sumber awal, energinya
makin kuat.
Untuk
merasakan efek doa, cobalah Anda kirimkan doa untuk semua air di tubuh Anda.
Lakukan selama seminggu, lalu lihat dan rasakan hasilnya.
[1]
Masaru
EmotoThe
True Power of Water - Hikmah Air Dalam Olah Jiwa. Penerjemah Azam Tranlator. MQ
Publishing 2006. Cetakan V.2006.
[2]Deepak Chopra mengatakan, manusia
melakukan self talking sebanyak
lebih dari 55.000 kali dalam sehari.
[3]http://www.naqsdna.com/2012/01/efektifitas-therapy-energi-doa.html, diakses 10 Maret
2012, pk. 19.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar