Jumat, 19 Juli 2019

RELAKSASI


DEFINISI.
Relaksasi adalah proses melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Teknik relaksasi sangat penting dalam mengelola stres. Karena stres dikenal untuk berkontribusi bagi perkembangan banyak penyakit, orang perlu penangkal pertempuran stres. Bahkan, relaksasi mungkin menjadi salah satu faktor yang paling penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Relaksasi yang profesional sangat penting untuk kesehatan dan disarankan terapis harus menggunaan teknik relaksasi untuk mengelola stress, stres tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga stres yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tiap pasien. Teknik relaksasi dapat menguntungkan baik kesehatan psikologis dan fisik.

MANFAAT
  1. Mengurangi resiko penyakit tekanan darah tinggi (British Medical Journal): Teknik relaksasi akan menurunkan detak jantung sehingga lebih santai. Membuat peredaran darah lebih lancar dan lebih baik dalam mengeluarkan zat-zat sisa di dalam tubuh. Jika ingin menjaga kesehatan jantung, maka relaksasi adalah suatu kebutuhan wajib.
  2. Mengurangi ketegangan otot tubuh
  3. Mengurangi pengerasan jaringan pembuluh darah tubuh (American Heart Association Journal)
  4. Menambah energi dalam tubuh
  5. Meningkatkan kualitas tidur dan menghilangkan insomnia
  6. Meningkatkan daya tahan tubuh (setelah dilakukan selama 8 minggu)
  7. Meningkatkan konsentrasi
  8. Meningkatkan kemampuan menghadapi masalah
  9. Meningkatkan produktifitas dan efisiensi kerja
  10. Menjadi lebih tenang secara emosional saat rileks, Anda juga kan lebih tenang dan suasana hati lebih baik. Anda jadi lebih bahagia dan bisa mengendalikan amarah. Ini adalah salah satu manfaat mental dari relaksasi.
  11. Membantu mengurangi rasa nyeri (setelah dilakukan selama 10 minggu)
  12. Mencegah kerusakan sel tubuh sehingga tetap awet muda (Study University of California di San Fransisco, USA)
  13. Mengurangi biaya kesehatan dan kecelakaan (The American Institute of Stress)
  14. Mengurangi resiko serangan jantung hingga 30% dan kematian akibat penyakit jantung hingga 23% (American Journal of Cardiology)
  15. Mengurangi resiko depresi hingga 50%
  16. Efektif dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan dan kecanduan
  17. Efektif dalam menangani kasus kecemasan dan panik berlebihan (University of Massachusetts)
  18. Stres, ini adalah manfaat utama melakukan relaksasi, melepas stres. Tubuh akan lebih tenang dan bisa mengontrol hormon stres ketika tubuh rilex atau santai. Anda jadi lebih terkendali dan menjaga kesehatan mental lebih baik.
  19. Kram otot: Relaksasi bisa merilekskan otot-otot Anda yang tegang setelah aktivitas padat yang melelahkan. Ini akan sekaligus bisa melancarkan peredaran darah dan mencegah kram otot saat olahraga.


TEKNIK RELAKSASI, 
Banyak teknik untuk melakukan relaksasi, antara lain:
1.       Teknik Relaksasi Tempat Favorit[1]:
Teknik Latihan Relaksasi Tempat Favorit dilakukan dalam urutan 4 tahap:
Pertama,  memperlambat pernafasan. Caranya: fokuskan perhatian Anda ke ujung hidung, kemudian fokuskan kepada keluar-masuknya nafas lewat hidung. Kemudian, tarik nafas panjang perlahan-lahan dan lepaskan perlahan-lahan lewat mulut. Lakukan 3-5 kali. Pertahankan senyum simpatik Anda.

Kedua, tempelkan ujung lidah Anda di langit-langit dan fokuskan perhatian Anda ke ubun-ubun. Lalu niatkan untuk relaksasi pikiran, badan dan jiwa Anda. Jangan lupa senyum simpatik Anda.

Ketiga, tutup mata, bayangkan dan rasakan Anda sedang berada di tempat favorit Anda. Bila di pegunungan, bayangkan Anda berada di pegunungan yang cerah, dingin, banyak pohon-pohon yang sejuk, lengkap dengan suara dan aroma pegunungan. Bila di pantai, bayangkan, rasakan pantai yang cerah, hangat, sepi dengan suara dan deburan ombak yang lembut. Selain pantai dan pegunungan, Anda bisa memilih tempat favorit Anda sesuai dengan pengalaman Anda sendiri. Jangan pilih Mall karena di sana terlalu banyak orang yang harus Anda bayangkan.

Keempat, sambil ‘berada’ di tempat favorit, bayangkan dan rasakan Anda melakukan  relaksasi: Mulai dengan me-rileks-kan otot kelopak mata, dengan mengatakan (dalam hati): “Sekarang otot kedua kelopak mata saya rileks”. Lanjut dengan otot muka, katakan:”Sekarang seluruh otot muka saya rileks”. Lanjutkan dengan otot leher, dengan mengatakan: “Sekarang otot leher saya rileks. Lalu otot bahu kanan dan kiri (dengan perintah yang sama). Bernafaslah dengan wajar seperti biasa.

Kemudian berturut-turut (dengan perintah yang sama):
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan atas Kanan
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan atas Kiri
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan bawah Kanan
  • ·         Relaks-kan otot-otot lengan bawah Kiri
  • ·         Relaks-kan otot-otot ujung jari


Anda masih ‘berada’ di tempat favorit anda. Dengan udara yang cerah, nafas makin lambat.
  • ·         Relaks-kan otot dada, turun ke perut
  • ·         Nafas diatur makin lambat, dalam dan teratur
  • ·         Relaks-kan otot tungkai atas kanan
  • ·         Relaks-kan otot tungkai atas kiri
  • ·         Relaks-kan otot tungkai bawah kanan
  • ·         Relaks-kan otot tungkai bawah kiri
  • ·         Relaks-kan otot kaki dan ujung-ujung jari sampai benar-benar rileks
  • ·         Anda kini merasa relaks seluruh otot dari ujung kepala sampai ujung kaki.
  • ·         Kalau seperti ini, akan merasa tenang, pikiraan jadi ringan badan jadi sehat.
  • ·         Sekarang ucapkan kalimat ini dalam hati:

“Sejak saat ini dan seterusnya, di tempat favorit ini, SAYA akan selalu fokus, nyaman dan relaks” Beberapa menit ulang lagi kalimat di atas dalam hati
  • ·         Rasa kan sensasinya di seluruh panca indera Anda
  • ·         Pada saat seperti ini, sesunguhnya gelombang otak (diukur dengan EEG[2]) Anda masuk dalam alfa stage  bahkan bila sudah sering Anda lakukan, bisa lebih dalam lagi (theta stage).

§  Untuk kembali Anda ke keadaan sebelum relaksasi (disebut betha stage) lakukan penghitungan maju dari satu ke lima dengan membuat kesepakatan pada diri sendiri, misalkan: Saya akan menghitung maju dari 1 ke-5, pada hitungan ke–5: saya bisa membuka mata dengan badan lebih segar, lebih rileks, lebih fokus, jiwa sadar penuh dan dipenuhi oleh sifat pengasih & penyayang  serta percaya diri.
§  Contoh penghitungaan maju (lengkapnya):
o   (sebut) SATU: seluruh otot saya kembali seperti sebelum latihan
o   Dua: pernafasan saya kembali seperti sedia kala
o   Tiga: mata saya mulai terbuka dan saya bisa senyum simpatik, enak
o   Empat: perasaan saya jadi sangat tenang dan ringan
o  Dan LIMA: saya bisa membuka mata dengan badan lebih segar, lebih sehat, lebih fokus, jiwa sadar penuh dan dipenuhi oleh sifat pengasih & penyayang  serta percaya diri.




[1]Tempat favorite adalah tempat, dimana Anda merasa nyaman, tenang, sunyi, aman. Bisa riel ataupun tempat khayalan. Tempat keramaian seperti Mall tidak dianjurkan.
[2]EEG atau elektroensepalografi adalah metode untuk merekam aktivitas listrik pada otak dengan cepat dan aman. Aktivitas simultan beribu-ribu neuron dalam otak bisa dideteksi dan direkam denganmenempatkan beberapa elektroda pada kulitdibagian kepala.

Jumat, 05 April 2019

ENERGI DOA


Mungkin Anda pernah mengetahui tentang kekuatan doa. Doa ternyata mempunyai kandungan energi khusus. Bagi Anda yang sudah memiliki kepekaan ditangan, dapat melakukan percobaan berikut:
1.  Sediakan dua buah gelas berisi air minum.
2.  Lakukan scanning dengan tangan pada masing-masing gelas. Ingat-ingat sensasi yang muncul di tangan pada tiap gelas.
3.  Kemudian, salah satu gelas Anda pegang, bacakan sebuah doa (doa apapun sesuai keyakinan Anda) pada air di gelas itu, cukup didalam hati.
4.  Scanning lagi kedua air di gelas tadi.
5.  Apa yang terasa? Apakah ada yang berbeda?
6.  Agar lebih yakin, Anda bisa minta tolong orang lain untuk membacakan doa pada salah satu gelas (tanpa Anda ketahui gelas yang mana), kemudian Anda lakukan scanning untuk mencari tahu air dalam gelas mana yang sudah di doakan.
        Bagi Anda yang sudah peka, mungkin bisa merasakan di tangan Anda sensasi yang berbeda, antara gelas air yang di isi doa dan yang tidak. Bagi yang belum peka, Anda bisa menggunakan cara lain, misalnya dengan teknik scanning pendulum untuk mengukur energi yang ada di masing-masing gelas.
        Dr. Masaru Emoto, menulis sebuah buku yang berjudul “The True Power of Water”[1]. Dalam buku ini dibahas mengenai hasil penemuannya setelah melakukan penelitian terhadap air. Bersama temannya seorang ilmuwan bernama Kazuya Ishibashi berhasil mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia dengan reaksi atau respons terhadap kata-kata yang diucapkan manusia, baik yang positif maupun yang negatif terhadap air tersebut. Dari penelitan Masaru Emoto itu didapatkan kesimpulan bahwa, air mampu merespon kata-kata, tulisan atau emosi negatif maupun positif. Jika kita mengatakan kepada air kata “Cinta atau terimakasih” maka hasil foto kristal air membentuk segi enam (hexagonal) yang indah.


Air mampu
merespon
kata-kata,
musik,
tulisan
atau
emosi negatif
maupun positif


        Sebaliknya jika kita mengatakan kepada air “kamu bodoh atau jelek” maka kristal air justru membentuk gambar kristal yang jelek sekali. Ketika dibacakan doa, maka kristal air membentuk gambar yang sangat indah. Mereka berkesimpulan, bahwa air memiliki respon terhadap kata-kata sama halnya seperti manusia. Penelitian ini juga memperkuat asumsi kita, dalam setiap zat terdapat kecerdasan akal semesta, yang mampu merespon pikiran, kata-kata atau getaran.
        Kesimpulan di atas, dapat menjelaskan salah satu sebab terjadinya penyakit dalam tubuh manusia. Tubuh kita sendiri terdiri dari lebih lebih 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif (misalkan kita melakukan self talking[2] yang negatif) atau memiliki emosi negatif (marah, stress, sedih, iri, cemburu, tidak berdaya, kecewa, dikecilkan, diabaikan, rendah diri, dendam, ketakutan, dsb) maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola energi yang negatif.  Akibatnya akan menimbulkan penyakit beserta permasalahan lanjutannya.
        Penelitian Masaru Emoto juga dilakukan dengan meneliti sample-sample air di sejumlah sungai di berbagai negara antara lain di Jepang, Canada, Amerika dan negara lainnya, ternyata diperoleh hasil, bahwa di tiap sungai memberikan penampakan kristal berbeda-beda, tergatung kualitas airnya juga.
        Daerah yang dekat dengan mata air, gambaran kristal airnya lebih bagus, berupa hexagonal sempurna dibanding didekat pemukiman, gambaran kristalnya kurang bagus, tidak membentuk hexagonal yang sempuna, bahkan pernah ada peristiwa ketika ada sebuah danau yang airnya keruh dan sebelumnya diteliti dalam miskroskop elektron, tidak membentuk gambaran kristal, namun setelah didoakan air danau berubah menjadi berkristal bagus berbentuk hexagonal.[3]
        Dari dua contoh diatas, jelaslah siapapun dapat melakukan pengiriman energi doa. Dengan teknik IR, Anda dapat mengisi BEIR dengan doa apapun dan karena doa memiliki energi khusus, maka diperlukan pengetahuan mengenai jenis energi khusus tersebut. Jika Anda bertanya, jenis energi doa mana yang cocok, tentunya tergantung pada kebutuhan/tujuan. Jika Anda butuh uang misalnya, tentunya doa rizki lebih cocok ketimbang doa penyembuhan.
        Selain jenis energi, untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, juga diperlukan pengetahuan mengenai jenis dan sumber doa. Pilihlah doa yang sesuai kebutuhan dan bersumber dari ‘awalnya sumber’. Makin dekat dengan sumber awal, energinya makin kuat.
        Untuk merasakan efek doa, cobalah Anda kirimkan doa untuk semua air di tubuh Anda. Lakukan selama seminggu, lalu lihat dan rasakan  hasilnya.


[1] Masaru Emoto. The True Power of Water - Hikmah Air Dalam Olah Jiwa. Penerjemah Azam Tranlator. MQ Publishing 2006. Cetakan V.2006.

[2]Deepak Chopra mengatakan, manusia melakukan self talking sebanyak lebih dari 55.000 kali dalam sehari.
[3]http://www.naqsdna.com/2012/01/efektifitas-therapy-energi-doa.html, diakses 10 Maret 2012, pk. 19.19.

Rabu, 03 April 2019

ENERGI REFERENSI


Ilham  teknik ini, saya dapat dari doa yang biasa dilakukan umat Muslim. Begini arti doanya:
 “Yaa Allah, limpahkan kesejahteraan-Mu kepada Nabi Muhammad dan limpahkan juga kesejahteraan-Mu kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah limpahkan kesejahteraan-Mu kepada Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, dan berkatilah Nabi Muhammad dan berkatilah juga keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Yaa Allah, Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
        Dari kutipan di atas, kita telah diberi contoh, bahwa doa kesejahteraan dan berkah kepada Nabi Muhammad direferensikan (merujuk) pada Nabi Ibrahim. Mungkin Anda bisa menemukan contoh doa yang lain (sesuai keyakinan masing-masing pembaca).
        Hal seperti ini, sebenarnya sudah lazim dilakukan pada metoda ilmiah. Berbagai rujukan yang di gunakan dalam tulisan ilmiah harus di sebutkan sumber rujukannya. Hal demikian, ternyata dapat diaplikasikan dalam pengiriman energi. Dalam INTIReiki, teknik ini saya sebut Teknik Energi Referensi.
        Contoh aplikasi, coba bandingkan dan rasakan perbedaan 4 afirmasi berikut. Tentunya setelah sinkron- relaksasi, kemudian afirmasi:
1.    Minta hadir Bola energi dan cahaya INTIReiki, kemudian visualisasi di tangan kanan dan rasakan. Istirahat sejenak
2.    Buat lagi afirmasi, minta hadir bola  energi dan cahaya INTIReiki, seperti yang dibuat oleh Founder IR, di tangan kiri, kemudian rasakan dan bandingkan dengan BEIR di tangan kiri.
3.    Buang semua BEIR di tangan
4.    Ubah afirmasi lagi, minta hadir bola energi dan cahaya INTI 7 Cakra di tangan kiri dan rasakan. Istirahat sejenak
5.    Buat lagi Afirmasi, hadirkan Bola energi dan cahaya INTI 7 Cakra seperti yang buat oleh Founder IR di tangan kanan, kemudian rasakan dan bandingkan dengan Bola energi di tangan kiri.
6.    Apa yang Anda alami? Adakah perbedaan rasa di tangan pada tiap afirmasi?

DASAR TERJADINYA PENYAKIT


Dr. Masaru Emoto, menulis sebuah buku yang berjudul “The True Power of Water” . Dalam buku ini dibahas mengenai hasil penemuannya setelah melakukan penelitian terhadap air. Bersama temannya seorang ilmuwan bernama Kazuya Ishibashi berhasil mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia dengan reaksi atau respons terhadap kata-kata yang diucapkan manusia, baik yang positif maupun yang negatif terhadap air tersebut. Dari penelitan Masaru Emoto itu didapatkan kesimpulan bahwa, air mampu merespon kata-kata, tulisan atau emosi negatif maupun positif. Jika kita mengatakan kepada air kata “Cinta atau terimakasih” maka hasil foto kristal air membentuk segi enam (hexagonal) yang indah. 

Sebaliknya jika kita mengatakan kepada air “kamu bodoh atau jelek” maka kristal air justru membentuk gambar kristal yang jelek sekali. Ketika dibacakan doa, maka kristal air membentuk gambar yang sangat indah. Mereka berkesimpulan, bahwa air memiliki respon terhadap kata-kata sama halnya seperti manusia. Penelitian ini juga memperkuat asumsi kita, dalam setiap zat terdapat kecerdasan akal semesta, yang mampu merespon pikiran, kata-kata atau getaran.

Kesimpulan di atas, dapat menjelaskan salah satu sebab terjadinya penyakit dalam tubuh manusia. Tubuh kita sendiri terdiri dari lebih lebih 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif (misalkan kita melakukan self talking yang negatif) atau memiliki emosi negatif (marah, stress, sedih, iri, cemburu, tidak berdaya, kecewa, dikecilkan, diabaikan, rendah diri, dendam, ketakutan, dsb) maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola energi yang negatif. Akibatnya akan menimbulkan penyakit beserta permasalahan lanjutannya.

New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023