Selasa, 13 Agustus 2019

CAKRA² BUMI dan GERBANG / Portal ke DIMENSI LAIN



Ada tempat-tempat suci di seluruh bumi; Sebenarnya, semua dia suci. Sama seperti tubuh dan energi yang mengelilingi mereka, Ibu Bumi juga memiliki aura.
Lapisan pertama aura yang mengelilingi tubuh fisik kita disebut tubuh eterik. Lapisan ini terlihat seperti menetas silang atau seperti jaringan tenunan erat di sekitar bentuk tubuh kita. Tubuh eterik seperti template atau cetak biru bentuk fisik; Ini memegang semua informasi tentang bagaimana membuat tubuh fisik selama masa hidup ini. Di dalam tubuh eterik, di bagian depan dan belakang, ada tujuh chakra utama, atau pembangkit listrik, yang mengubah prana, energi yang mengelilingi kita, menjadi energi yang akhirnya dapat digunakan tubuh kita.
Agama-agama Timur Jauh semua tahu tentang pusat-pusat pengubah energi ini. Sebenarnya, sistem akupunktur tidak hanya mengenali pusat chakra utama tapi juga yang sekunder. Tubuh eterik kita seperti jaringan listrik yang penuh dengan pembangkit listrik yang terus-menerus mengisap prana. Chakra memiliki bilah seperti baling-baling, atau kelopak bunga, yang berputar dan berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Pergerakan baling-baling ini menggerakkan Sungai Kehidupan (sup kosmik, jika Anda mau), dan partikel-partikel sub-molekul ditarik ke chakra dimana terjemahan dan perubahan terjadi.
Energi bisa diubah tapi tidak bisa dihancurkan, dan tugas chakra adalah menciptakan proses transformatif yang bisa memberi makan tidak hanya tubuh fisik melalui kelenjar endokrin dan saraf tapi juga sisa lapisan aura. Gerakan berputar menciptakan pusaran energi. Chakra yang lebih kecil terletak di telapak tangan, telapak kaki, lutut, bahu dan sebagainya, dan mereka berputar dan berputar juga. Jadi tubuh manusia secara harfiah adalah vortex berjalan.

https://www.youtube.com/watch?v=baU4qYU0Tkk

Sabtu, 20 Juli 2019

INTIReiki (French)

IINTIReiki, depuis 2003, propose le "Nouveau concept de Reiki" qui associe les techniques suivantes: Reiki, Mind Power,  Neuroscience, Hypnothérapie, Quantum, Soufisme, LOA, Yoga, Kundalini et techniques de NLP. 
 Contrairement aux autres techniques de Reiki, le INTIReiki  n'utilise pas le SYMBOLE DE REIKI et, après une formation de base,  vous pourrez accéder à l'énergie de l'univers qui peut être utilisée à des fins quotidiennes, telles que la guérison personnelle, 
 la guérison des autres, la guérison de groupe, même guérison à distance!

Jumat, 19 Juli 2019

VISUALISASI (BAGIAN 2)


Apakah visualisasi selalu berhasil? Tentu tidak, ada empat prasyarat visualisasi yang harus dipenuhi agar berhasil, yaitu:
  • Anda harus relaks (gelombang otak: alfa atau theta)
  • Anda harus yakin seakan-akan telah terjadi - 100 persen
  • Anda harus rinci - 100 persen
  • Anda harus fokus - 100 persen

Untuk mencapai tingkat optimal dalam visualisasi, berikut ini adalah beberapa latihan yang dapat Anda coba. Pilihlah latihan yang cocok untuk Anda, atau Anda kembangkan sendiri latihannya secara kreatif berdasarkan latihan ini.

Syarat visualisasi yang optimal:
  • Memiliki tujuan/out put yang diinginkan
  • Relaksasi
  • Ciptakan suatu situasi dengan rinci (menggunakan pendekatan seluruh panca indera) seperti yang diinginkan.
  • Pusatkan pikiran pada gambaran/citra yang sudah kita ciptakan tanpa ada perasaan sedang berusaha keras (relaks, pasrah).
  • Berikan pernyataan positif (afirmasi) atas citra yang kita buat.
Contoh latihan visualisasi: 

1.Latihan visualisasi ini bertujuan untuk lebih mengenal diri dan memasuki alfa stage dengan mudah.

Langkah-langkah:
  • Posisi duduk tegak
  • Lihat diri Anda di depan kaca. Bila mungkin kaca yang setinggi badan Anda
  • Lihat dengan rinci, lalu tutup mata. Bayangkan lagi wajah dan tubuh Anda dengan rinci (warna, ukuran, sensasi, aroma)
  • Lakukan relaksasi dengan menghitung mundur 7-1, tiap hitungan membuat Anda semakin relaks.
  • Kemudian Anda “lihat lagi” (bayangkan) diri Anda sendiri.[1]
  • Lihat diri Anda dari depan-belakang-atas, lengkap dengan pakaian yang Anda pakai saat ini.
  • Ulangi hingga Anda yakin bisa melihat diri Anda dengan rinci,
  • Lalu hitung maju 1-7 dan pada hitungan ke tujuh, izinkan Anda terjaga kembali dengan perasaan segar, ringan, lebih gembira.
  • Senyum dan bukalah mata untuk selangkah lebih maju dari sebelumnya.
2.Latihan memperbesar diri:
Latihan ini bertujuan untuk memperbesar tubuh astral dan tubuh eterik Anda. Digunakan untuk meningkatkan enerji dan aura Anda.
Langkah-langkah:
  • Posisi duduk tegak.
  • Lakukan relaksasi dan masuki  taraf gelombang otak, minimal alfa stage:
  • Lihat diri Anda yang sedang bersila (posisi terserah pada Anda) seperti latihan 1.
  • Bayangkan tubuh Anda yang di kelilingi aura makin besar, besarnya tubuh dan aura melebihi ruangan Anda sekarang, berlanjut melebihi rumah Anda, melebihi kota Anda sampai melebihi Indonesia dan melebihi dunia Anda
  • Bayangkan dan rasakan Anda bersila di atas bola dunia
  • Lalu kecilkan tubuh Anda kembali seperti semula dengan menyusut perlahan-lahaan seperti waktu membesar dan izinkan Anda terjaga kembali dengan perasaan segar, ringan, lebih gembira
  • Senyum dan bukalah mata untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.Dalam teknik penyembuhan, Anda bisa memvisualisasi sebaliknya: Lever bengkak menjadi kecil dan normal, Ginjal bengkak menjadi kecil dan normal, Tekanan darah yang tinggi, bisa di visualisasikan angka di Tensi meter yang mengukurnya menjadi turun dan normal.   Bayangkan juga Anda sehat dan sedang berjalan keluar rumah sakit.



[1]Dapat juga Anda bayangkan diri Anda yang sedang langsing, sedang sehat, sedang beraktifitas yang Anda inginkan.

VISUALISASI

Teknik INTIReiki juga memerlukan visualisasi atau bahasa sederhananya: membayangkan, misalnya pada pengisian IR pada tomat, pengiriman enerji jarak jauh, penyembuhan atau aktualisasi diri. Einstein pernah mengatakan, :” Imagination is more important than knowledge. Imagination is everything. It is the preview of life’s coming attraction.” [1]

Untuk itu Anda harus menguasai teknik visualisasi terlebih dahulu. Pikiran adalah enerji. Pikiran adalah enerji yang mudah bergerak, terbentuk secara spontan dalam otak. Proses penciptaan selalu dimulai dalam bentuk pikiran, dilanjutkan dalam perwujudan atau manifestasi. Visualisasi/membayangkan adalah pengungkapan gagasan atau pikiran yang disimpan dalam memori kita. Para pakar pikiran mengatakan, kekuatan membayangkan adalah kuadrat dari kekuatan kehendak (will power) atau Imagination = Will Power[2] Jadi, setiap kali imajinasi konflik dengan kehendak, imajinasi pasti selalu menang.

Visualisasi telah dilakukan dalam berbagai karya besar manusia. Coba visualisasi/bayangkan, misalkan saat ini Anda adalah seorang Insinyur yang akan membuat gedung pencakar langit 300 tingkat. Apa yang akan Anda    lakukan pertama kali? Mungkin pembaca ada yang menjawab: “Buat fondasi!” Jika itu pilihan jawaban pertama Anda,  Anda kurang cermat.

Menurut saya, jawaban  adalah membuat gambar! Lalu proses apa yang ia lakukan dalam membuat gambar? Tentunya: Visualisasi.  Jadi apapun yang ingin di ciptakan, awal mulanya adalah visualisasi yang muncul dalam bentuk gambar. Leonardo da Vinci telah menggambar konsep model parasut sejak 500 tahun yang lalu. Pada masanya, konsep parasut tidak bisa dibuktikan. Baru pada abad 20 konsepnya bisa dicoba dan terbukti benar. Dalam legenda di Sumatera barat; Malin Kundangpun, sang ibu berimajinasi anaknya menjadi batu. Lalu terjadilah. Atau legenda Tangkuban Parahu di Jawa Barat. Walau cuma legenda, tapi kisahnya menunjukkan  sudah ada pikiran dan muatan visualisasi. Semuanya padat dengan visualisasi sesuai pengetahuan yang bersangkutan, pada jamannya. Didalam keseharian, visualisasi sering digunakan tanpa sadar, kebanyakan untuk hal yang negatif, seperti sering kita dengar seorang ibu meneriakan kalimat: ”Awas, jangan naik ke pohon, nanti jatuh” pada anaknya. Secara tidak sadar ia membayangkan sesuatu yang tidak diinginkan.

  • Anda harus relaks (gelombang otak: alfa atau theta)
  • Anda harus yakin seakan-akan telah terjadi - 100 persen
  • Anda harus rinci - 100 persen
  • Anda harus fokus - 100 persen
  • Memiliki tujuan/out put yang diinginkan
  • Relaksasi
  • Ciptakan suatu situasi dengan rinci (menggunakan pendekatan seluruh panca indera) seperti yang diinginkan.
  • Pusatkan pikiran pada gambaran/citra yang sudah kita ciptakan tanpa ada perasaan sedang berusaha keras (relaks, pasrah).
  • Berikan pernyataan positif (afirmasi) atas citra yang kita buat.


Visualisasi adalah salah satu teknik dasar terpenting dalam IR. Seperti pengertiannya, dalam visualisasi kita memang harus membayangkan sesuatu. Apakah sesuatu itu? Sesuatu itu adalah: warna, teksture, simbol, irama musik, foto, aroma, rasa, suara, waktu, atmosfer, temperatur, suasana, perihal, apapun kejadian apa yang kita inginkan terjadi. Jadi, visualisasi dapat kita definisikan sebagai: teknik mental dalam menggunakan imajinasi dan panca indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, sensasi) Anda untuk menciptakan (citra) apa yang Anda inginkan secara mental.

Bagaimana visualisasi bisa berwujud? Prinsipnya sama dengan pada penggunaan bandul, yaitu pikiran menghasilkan enerji yang dapat menyebabkan bandul/pendulum bergerak. Pikiran dapat menciptakan sesuatu yang kita inginkan, karena pikiran merupakan enerji yang mudah bergerak dan terbentuk secara spontan.
Para ilmuwan berhasil membuktikan apa yang telah diajarkan oleh guru-guru spiritual dan mistis kepada kita selama berabad-abad: Kehidupan terdiri dari enerji dan kesadaran yang tak dapat dihancurkan; materi adalah ilusi dari pikiran-pikiran kita yang sebenarnya tidak hanya mempengaruhi dunia fisik, namun benar-benar menciptakan dunia fisik itu (Lihat kembali Bab-IV).

Jika Anda memeriksa tangan Anda dengan mikroskop, maka Anda akan melihat jutaan sel yang terpisah dan berdiri sendiri. Bahkan jika Anda melihat lebih dekat lagi setiap sel itu dengan menggunakan mikroskop elektron, maka Anda tidak akan menemukan materi yang solid kecuali sel itu sendiri; sel-sel itu terbuat dari atom-atom yang dikelilingi oleh ruang dalam jumlah yang banyak.

Bahkan jika Anda mau lebih jauh lagi memeriksa atom ini, Anda hanya menemukan lebih banyak ruang dan bahkan partikel-partikel sub-atomik yang lebih kecil yang disebut quark dan boson.

Fisika kwantum seperti unifield theory, String theory dan quantum field theory menjelaskan bahwa, kita sesungguhnya sebuah medan kesadaran, enerji dan informasi yang saling terhubung dalam ruang dan waktu.

Berdasarkan teori ini, pikiran dan tubuh yang tersusun dari sel-jaringan-organ bukanlah apa-apa, melainkan medan enerji yang terhubung.  Jika pikiran dan tubuh terbuat dari enerji yang sama, maka mereka adalah entitas yang sama tetapi di manisfestasikan berbeda. 

Kita adalah kesadaran-kesadaran murni enerji yang bergerak; kita sesungguhnya bukanlah mahluk fisik! Penemuan menakjub lainnya adalah: bila seseorang pengamat memfokuskan perhatiannya pada medan enerji ini, maka akan ditemukan adanya partikel-partikel yang memancarkan enerji. Kita secara harfiah menciptakan partikel cahaya atau sinar melalui proses penyerapan ini.

Ini bukti kuat untuk menyimpulkan bahwa pikiran-pikiran kita tidak hanya mempengaruhi dunia fisik, namun benar-benar membentuk dunia fisik ini.

Tidak semua orang bisa menerima hasil penelitian ini karena selama berabad-abad kita telah mempercayakan diri dan pengetahuan kita kepada prinsip mekanistik fisika dan biologi klasik dalam menjelaskan realitas kita. Jadi bila kita terima pengetahuan baru ini dan menggantikan pandangan lama tentang manusia, maka kita akan memahami diri kita sebagai pencipta-pencipta (kreator) dunia yang kita diami. Kita akan mampu memanfaatkan secara kontinu dan maksimal kekuatan kreatif dalam diri kita untuk mampu mewujudkan semua impian kehidupan kita.
Jadi bisa disimpulkan bahwa visualisasi/ membayangkan, merupakan teknik membentuk enerji sesuai ciptaan/keinginan kita dan diawali dengan relaksasi serta dikuatkan dengan afirmasi. Enerji apapun dapat kita bentuk melalui visualisasi, misalnya kita dapat memvisualisasikan enerji menjadi sebuah bola transparan sebesar rumah, borgol, Gips di kaki, tali sepatu, baju enerji, bakso, lumpia, jari besi, Superman, bika ambon, helm, naga, macan, musik, aroma, sensasi nyaman, alat injeksi, uang, mobil, rumah, jarum akupuntur, plester, cream, pasta gigi, roket canggih, bohlam besi atau apapun yang Anda mau.

Visualisasi juga merupakan dasar dari materialisasi, dengan asumsi bahwa proses penciptaan selalu dimulai dalam bentuk pikiran yang dilanjutkan dalam perwujudan atau manifestasi materi. Namun visualisasi juga memerlukan power. Oleh karena itu, dalam INTIReiki, power ini ditingkatkan untuk mendukung visualisasi kita hingga dapat mewujudkan apa yang kita inginkan.  Apakah visualisasi selalu berhasil? Tentu tidak, ada empat prasyarat visualisasi yang harus dipenuhi agar berhasil. (BERSAMBUNG)

[1] Albert Einstein, 1879-1955.
[2] Dikutip dari buku: Adi W.Gunawan. Kesalahan Fatal dalam Mengejar Impian, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007. H:116.


AFIRMASI


Afirmasi diambil dari bahasa Inggris affirmation yang berarti penegasan. Jadi yang dimaksud dengan afirmasi dalam INTIReiki, adalah pernyataan tentang sesuatu yang hendak diserap/diwujudkan dalam kehidupan seseorang. Afirmasi adalah pernyataan kuat dan positif  bahwa sesuatu telah berproses atau terjadi begitu adanya. Jadi kita menegaskan apa yang kita inginkan dan memikirkannya sebelum kejadian sesungguhnya terjadi.

Contoh kasus: Si A sedang sakit Influensa. Lalu Anda buat afirmasi: ”Yaa Tuhan, Saya minta si A sehat dari penyakit Influensanya” Terlihat keadaan sehat bagi si A merupakan sesuatu yang belum terjadi. Jadi kita menegaskan suatu keadaan yang kita inginkan  pada si A. Inilah yang dimaksud afirmasi dalam IR.

Afirmasi merupakan produk pikiran yang menggunakan otak kiri[1] dan merupakan penegasan dari apa yang kita inginkan. Afirmasi digunakan untuk semua hal dalam INTIReiki. Karena prinsip pertama IR: “Enerji mengikuti pikiran” maka kinerja enerji IR diarahkan oleh afirmasi (dan juga visualisasi).  Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak memikirkan hal-hal yang negatif karena hal itu merupakan afirmasi negatif. Namun jika telanjur mengucapkan afirmasi yang negatif, hapus segera pernyataan negatif tersebut


Jika hasil pemeriksaan sudah Anda peroleh dan Anda tahu apa yang menjadi penyebab rasa sakit Anda tersebut, “terimalah dulu sebagai suatu kenyataan” barulah kemudian Anda tindak lanjuti dengan teknik IR untuk mengatasinya. 
  • Ucapkan afirmasi dalam bentuk masa kini (present tense).
  • Afirmasi yang sederhana, singkat dan jelas menghindarkan pikiran melayang dan tidak terfokus.
  • Ucapkan afirmasi dalam bentuk positif.
  • Sedapat mungkin hindari pemakaian kata ‘akan’, ‘tidak’, ‘bukan’, ‘jangan’, dan bentuk kata lain yang bernada negatif. Misalkan, kalimat “Rasa sakitnya sedang berproses hilang” lebih baik dari “ Tidak lagi merasa sakit”
  • Gunakan kata ‘Sekarang’, “sinkronkan’, ‘pancarkan’, ‘isi’, ‘pindahkan’ (lihat gambar 6.9)

[1] Shigeo Haruyama. Keajaiban Otak Kanan, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2014, h.79
 dengan afirmasi juga. Tentunya dengan afirmasi yang positif atau afirmasi yang bertujuan membatalkan. Kemudian cobalah untuk menghilangkan ketakutan-ketakutan dan kekhawatiran Anda dan gantilah dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah atau mengantisipasi agar apa yang Anda takutkan/khawatirkan tersebut tidak terjadi. Misalnya, jika Anda sering merasakan sakit di perut kanan Anda, cobalah periksa ke dokter dan jangan berpikir negatif dahulu sebelum hasil pemeriksaan Anda dapatkan.


Dalam melakukan afirmasi, harus diingat bahwa kita tidak perlu berada dalam keadaan tegang dan tetap santai. Afirmasi juga memerlukan pengetahuan, agar apa yang kita inginkan dapat tercapai secara lebih akurat. Afirmasi dikemas: singkat, jelas dan langsung pada pokok tujuannya. Afirmasi dalam IR, antara lain digunakan bersama/untuk:
·      Visualisasi
·      Relaksasi
·      Penyembuhan jarak jauh
·      Pembuatan program penyembuhan
·      Tujuan khusus dalam aktualisasi diri
·      Berbagai jenis meditasi, dsb.

Prinsip afirmasi yang baik diketahui, antara lain adalah :

Afirmasi akan berhasil pada seseorang yang mempunyai hasrat yang menggelora (desire/emosi) dan harapan yang  jelas/clear. Afirmasi akan terasa cocok dengan kita jika kita merasa positif, ekspansif dan mendukung visualisasi kita.

Oleh karena itu, afirmasi bersifat unik dan individual. Cobalah untuk meyakini secara total (100%) bahwa afirmasi itu adalah sebuah kebenaran yang nyata dan sedang terjadi. Contoh: bila Anda sedang sakit dan ingin sembuh, munculkan emosi saat Anda telah sembuh).


New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023