Rabu, 03 April 2019

ENERGI REFERENSI


Ilham  teknik ini, saya dapat dari doa yang biasa dilakukan umat Muslim. Begini arti doanya:
 “Yaa Allah, limpahkan kesejahteraan-Mu kepada Nabi Muhammad dan limpahkan juga kesejahteraan-Mu kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah limpahkan kesejahteraan-Mu kepada Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, dan berkatilah Nabi Muhammad dan berkatilah juga keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan juga kepada keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Yaa Allah, Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
        Dari kutipan di atas, kita telah diberi contoh, bahwa doa kesejahteraan dan berkah kepada Nabi Muhammad direferensikan (merujuk) pada Nabi Ibrahim. Mungkin Anda bisa menemukan contoh doa yang lain (sesuai keyakinan masing-masing pembaca).
        Hal seperti ini, sebenarnya sudah lazim dilakukan pada metoda ilmiah. Berbagai rujukan yang di gunakan dalam tulisan ilmiah harus di sebutkan sumber rujukannya. Hal demikian, ternyata dapat diaplikasikan dalam pengiriman energi. Dalam INTIReiki, teknik ini saya sebut Teknik Energi Referensi.
        Contoh aplikasi, coba bandingkan dan rasakan perbedaan 4 afirmasi berikut. Tentunya setelah sinkron- relaksasi, kemudian afirmasi:
1.    Minta hadir Bola energi dan cahaya INTIReiki, kemudian visualisasi di tangan kanan dan rasakan. Istirahat sejenak
2.    Buat lagi afirmasi, minta hadir bola  energi dan cahaya INTIReiki, seperti yang dibuat oleh Founder IR, di tangan kiri, kemudian rasakan dan bandingkan dengan BEIR di tangan kiri.
3.    Buang semua BEIR di tangan
4.    Ubah afirmasi lagi, minta hadir bola energi dan cahaya INTI 7 Cakra di tangan kiri dan rasakan. Istirahat sejenak
5.    Buat lagi Afirmasi, hadirkan Bola energi dan cahaya INTI 7 Cakra seperti yang buat oleh Founder IR di tangan kanan, kemudian rasakan dan bandingkan dengan Bola energi di tangan kiri.
6.    Apa yang Anda alami? Adakah perbedaan rasa di tangan pada tiap afirmasi?

DASAR TERJADINYA PENYAKIT


Dr. Masaru Emoto, menulis sebuah buku yang berjudul “The True Power of Water” . Dalam buku ini dibahas mengenai hasil penemuannya setelah melakukan penelitian terhadap air. Bersama temannya seorang ilmuwan bernama Kazuya Ishibashi berhasil mendapatkan foto-foto kristal air pertama di dunia dengan reaksi atau respons terhadap kata-kata yang diucapkan manusia, baik yang positif maupun yang negatif terhadap air tersebut. Dari penelitan Masaru Emoto itu didapatkan kesimpulan bahwa, air mampu merespon kata-kata, tulisan atau emosi negatif maupun positif. Jika kita mengatakan kepada air kata “Cinta atau terimakasih” maka hasil foto kristal air membentuk segi enam (hexagonal) yang indah. 

Sebaliknya jika kita mengatakan kepada air “kamu bodoh atau jelek” maka kristal air justru membentuk gambar kristal yang jelek sekali. Ketika dibacakan doa, maka kristal air membentuk gambar yang sangat indah. Mereka berkesimpulan, bahwa air memiliki respon terhadap kata-kata sama halnya seperti manusia. Penelitian ini juga memperkuat asumsi kita, dalam setiap zat terdapat kecerdasan akal semesta, yang mampu merespon pikiran, kata-kata atau getaran.

Kesimpulan di atas, dapat menjelaskan salah satu sebab terjadinya penyakit dalam tubuh manusia. Tubuh kita sendiri terdiri dari lebih lebih 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif (misalkan kita melakukan self talking yang negatif) atau memiliki emosi negatif (marah, stress, sedih, iri, cemburu, tidak berdaya, kecewa, dikecilkan, diabaikan, rendah diri, dendam, ketakutan, dsb) maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola energi yang negatif. Akibatnya akan menimbulkan penyakit beserta permasalahan lanjutannya.

Rabu, 12 Juli 2017

Nasehat Penting Dari Dr. Shigeaki Hinohara Untuk Hidup Panjang Dan Bahagia

Dr. Shigeaki Hinohara tinggal di Jepang. Lahir pada tahun 1911 dan tahun 2015 ini ia berusia 104 tahun. Saat ini masih aktif di berbagai kegiatan, telah menerbitkan lebih 150 buku, salah satunya adalah best seller "Living Long. Living Good". Misi hidupnya adalah berbagi rahasia hidup panjang dan bahagia. Berikut saran-sarannya yang saya kutip dari brilio.net.

1. Energi bersumber dari perasaan yang baik, bukan dari makan banyak atau tidur terlalu banyak.
Ketika kamu masih kecil, hal yang paling kamu sukai yaitu bermain dan bermain, iya kan? Bahkan kamu sampai lupa waktu makan dan tidur. Menurut Shigeaki, orang dewasa juga perlu hidup dengan cara seperti anak-anak, tak ada aturan jam makan atau jam tidur.

2. Setiap orang dengan usia melebihi 100 tahun punya berat badan yang ideal.
Apapun jenis kelaminnya, negara atau rasnya, semua orang dengan umur melebihi 100 tahun punya satu persamaan : mereka tidak mengalami berat badan. Mereka juga sangat memperhatikan apa yang dia makan dan cara dia makan.

3. Makanan itu penting
Ini menu makanan Dr. Shigeaki :
- Sarapan : Minum segelas jus buah, satu sendok minyak zaitun, segelas susu dicampur bubuk kacang dan pisang.
- Makan siang : Minum susu, makan 2-3 keping biskuit atau tidak makan ketika sedang sibuk. "Saya tidak pernah merasa lapar ketika sedang bekerja karena saya fokus" kata Shigeaki.
- Makan malam : Buah atau ikan dan nasi serta daging bebas lemak (2 kali seminggu).
4. Sibukkan waktumu

Kegiatan Shigeaki terbilang sangat sibuk. Selain rutin bekerja di rumah sakit, dia juga aktif mengajar. Menurutnya, pensiun merupakan sesuatu yang tidak perlu. Tapi jiga kamu ingin pensiun, sebaiknya lakukan ketika usiamu lebih dari 65 tahun.
5. Jangan terlalu mudah mengambil keputusan operasi

Jika seorang dokter menyarankan untuk melakukan operasi atau prosedur tertentu, tanyakan padanya apakah dia akan melakukan hal sama pada anak dan istrinya. Menurutnya, para dokter tidak mampu menyembuhkan semua jenis penyakit. Jadi jika operasi tidak benar-benar dibutuhkan, sebaiknya lakukanmetode penyembuhan lain, seperti terapi hewan atau musik.

6. Pilihlah tangga ketimbang lift dan bawa barang belanjaanmu sendiri.
"Ketika saya menaiki tangga, saya selalu melompati dua anak tangga sekaligus dalam pijakan. Cara ini melatih otot-otot kaki. Saya mencoba untuk berjalan antara 2.000 hingga 2.500 langkah setiap hari".

7. Rasa sakit hal yang sangat misterius
Cara terbaik untuk mencegah atau menghilangkan rasa sakit adalah dengan menyingkirkannya. Sesederhana itu. Lakukan hal-hal yang menyenangkan. Kita sering mengabaikan kekuatan otak dan tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan benar. "Gunakan otak anda!" tegasnya.

8. Jangan Khawatir!
Mengkhawatirkan sesuatu tidak menyelesaikan masalah. Apalagi jika itu berkaitan dengan hal-hal materiil seperti uang, rumah, pakaian yang kamu pakai, atau mobil yang ingin kamu miliki. Ingatlah, ketika kamu mati, benda-benda tersebut tidak kamu bawa.

9. Sains tidak menyembuhkan seseorang.
Harus selalu diingat bahwa setiap orang itu berbeda. Namun biasanya sains memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Contohnya dengan resep obat yang sama dan jenis penyakit yang sama, ternyata proses penyembuhannya berbeda.

10. Temukan orang yang menjadi panutan hidupmu.
Setiap orang pasti memiliki sosok idola atau yang menginspirasi hidupnya. Carilah seseorang yang dapat kamu contoh, entah itu ayahmu, artis terkenal atau siapapun itu.

11. Hidup penuh dengan insiden dan kesempatan
"Pada Maret 1970, saat berusia 59 tahun, saya liburan dari Tokyo ke Fukuoka. Pesawat yang saya tumpangi dibajak oleh partai komunis Jepang. Saya harus menghabiskan empat hari terikat kursi, dengan suhu 40 derajat celcius. Dan saya melihat ini sebagai cobaan. Namun saya teringat bahwa saya seorang dokter. Rasanya cukup menakjubkan melihat cara organisme manusia bereaksi menghadapi krisis".

12. Menyenangkan punya umur panjang
Dr. Shigeaki Hinohara mendedikasikan hampir seluruh hidupnya di bidang sosial. Meski berusia 103 tahun, dia mengaku mampu bekerja selama 18 jam sehari selama seminggu penuh. "Dan saya sangat menikmati setiap menit yang saya lalui" ujarnya.



Selasa, 02 Mei 2017

New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023