Sabtu, 01 Juni 2013

APA ITU HIDUP?

Jadi, manusia ( dengan 4 badannya), Alam semesta ( beserta isinya ), Jin, Malaikat, Waktu, Arwah, roh dan ilmu pengetahuan adalah sejatinya  “ Hidup”.  Semua nya itu “ hidup” sesuai kodrat dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Manusia adalah mahluk ciptaanNya yang  paling sempurna, paling tinggi derajatnya, memiliki “free of will” – kehendak bebas. Mengapa manusia sangat istimewa? Karena manusia diberi kemampuan untuk  menelaah, mengeksplore dan mengetahui semua  rahasia ciptaanNya. Manusia diberi kemampuan untuk bereinkarnasi, menggali, mengenali, menemukan pengetahuan yang merupakan kunci untuk mengungkap rahasia ciptaanNya. Karena itulah pengetahuan ini sangat penting bagi manusia dalam upaya pembelajaran , memahami, mengerti dan mencari arti hidup/kehidupan ini.       

Dengan pengetahuan ini manusia harus memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk terus mengeksplore,  memahami dan mengerti tentang dirinya, asalnya, lingkungannya, semesta alam, asal semua ini dan Tuhannya. Jika manusia telah belajar dan mengetahui asalnya, dirinya sendiri, lingkungannya, semesta alam dan Tuhannya maka ia telah mengetahui “Hakekat Hidup” sejatinya. Kerukunan dan keseimbangan antar bangsa, antar mahluk dengan semesta akan terwujud. Harmonisasi seluruh alam akan tercipta. Inilah yang dinamakan hidup yang sempurna.

Rabu, 29 Mei 2013

KONSEP SEHAT

Konsep sehat dan upaya kesehatan yang dianut dunia telah banyak bergeser. Sistem kesehatan yang dulu ditujukan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental kini bergeser untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya (goodness) dengan perbedaan antar-individu dan kelompok sekecil mungkin(fairness).

Upaya kesehatan, kini tidak lagi sebagai health program for survival tetapi sebagai health program for human development. Kini muncul Human Development Index (HDI) sebagai indikator kesehatan sekaligus indikator pembangunan yang di Indonesiakan menjadi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk itu Anda seyogyanya memahami definisi sehat dan hal-hal apa yang membentuk status kesehatan.

UU no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 1 disebutkan: Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek. Indikator  dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:



  • Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan dan merasa bugar.
  • Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual:
    1. Adanya perasaan senag dan bahagia
    2. dapat beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari
    3. dapat menerma kekurangan dan kelebihan diri
    4. melakukan kegiatan yang bermanfaat
    5. aktif menymbangkan tenaga dan pikiran kepada keluarga dan masyarakat
  • Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa
  • Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
  • Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.





MODEL PENYEMBUHAN INTIReiki

Pada suatu sesi penyembuhan, datang pada kami seorang ibu muda. Dari penampilanya, orang tidak akan menyangka ia sakit. Sesaat setelah duduk di hadapan kami, ia mulai cerita keluhannya; yaitu, selalu merasa lapar. Anehnya, rasa lapar ini hanya muncul di hari Jumat. Begitu laparnya, hingga pada hari Jumat itu saja, ia bisa makan sampai 10 piring.  Hal yang tidak pernah di rasakan dan di lakukannya di hari selain Jumat. 

Dia juga menceritakan, sudah berupaya mencari pertolongan ke dokter spesialis penyakit dalam, ahli gizi, psikolog bahkan sempat melakukan uji laboratorim, mulai dari tes gula darah, darah tepi, tes urin sampai di  rontgen. Sambil menyerahkan bukti-bukti testnya tadi, ia juga menceritakan berbagai obat yang telah dibeli dan di makannya, sesuai yang diresepkan dokter. Namun semuanya tidak bisa menghentikan nafsu makannya yang gila-gilaan di hari Jumat. 

Mulailah kami berpikir, ada apakah dengan ibu muda ini? Penyakit apa ini? Apa penyebab dari keluhannya? Bagaimana bisa terjadi?  Bagaimana membantunya? Perlu diberikan terapi apa? Dst. 

Apa tujuan Anda menjadi healer (penyembuh)? Mungkin ada banyak alasan yang Anda kemukakan. Namun, hal  pokok yang Anda kerjakan sebagai penyembuh adalah merubah keadaan dari ’sakit’ menjadi sehat, baik untuk diri pribadi ataupun untuk orang lain. Upaya ini sesungguhnya merupakan bagian dari harmonisasi manusia dan alam semesta. 

Seperti kasus di atas, sebelum memutuskan membantu, Anda seyogyanya mampu menilai, apakah ia benar sakit? Apa itu sakit? Apakah bedanya dengan orang sehat?Untuk itu, anda juga perlu belajar mengenai berbagai konsep pengetahuan mengenai:
1.Sakit adalah suatu keadaan energi tidak seimbang
2.Penyembuhan, membuat segala sesuatunya seimbang
3.Diagnosa/keluhan hanya sign (objektif/subjektif)
4.Stetoskop/Lab/Ro digantikan oleh sensitivitas dan bandul
5.Semua entitas adalah energi
6.Ada hubungan: mind – mental –tubuh - Roh
7.Energi bisa ditarik dan atau diprogram
8.Model 4 diri manusia --> sel memiliki 4 model juga
9.Regenerasi: DNA – sel – jaringan – organ – sistem – tubuh – manusia
10.Penyebab penyakit
11.Energi bisa disalurkan dari manapun
12.Latihan menggunakan berbagai energi bertujuan untuk memupuk keyakinan Anda terhadap energi tercocok
13.Mengakses energi = menerima energi (merasa, mendengar, melihat dan membaui)
14.Proses penyembuhan IR: holistik

Pembekalan keterampilan: Untuk menjadi penyembuh tentunya tidak sederhana. Namun kami percaya, semua orang dapat menjadi penyembuh. Minimal untuk dirinya sendiri.Secara umum ada dua kutub dalam penyembuhan, yaitu kutub Barat dan kutub Timur. Kedua teknik ini saat ini telah maju pesat dengan berbagai fakta penyembuhan yang berhasil di gapainya. Berdasarkan hal ini, Teknik penyembuhan Model Inti Reiki merupakan gabungan kedua kutub tersebut berlandaskan logika hukum energi yang kita kenal sebagai Relaksasi – Afirmasi – Visualisasi.

Kami mempunyai keyakinan bahwa penyembuhan adalah masalah paling sederhana. Mengapa? Karena kita semua diciptakan sudah sempurna. Apa yang perlu dilakukan adalah mengupas lapisan-lapisan ketakutan yang menyebabkan kita terpisah dari diri kita sebagaimana adanya. Itu semua ibarat, pertunjukan hidup yang memesona dan itulah drama tentang belajar pada diri!







Selasa, 28 Mei 2013

AKSES ENERGI PERISTIWA: MATAHARI 28 MEI PK 16.11 WIB

Pada hari ini 28 Mei 2013, pkl 16.11 WIB matahari tepat berada di atas Ka'bah. Kita akses energinya untuk pembersihan mind-body-soul serta peningkatan rizki.
Langkah-langkah:


  • Pilih tempat tanpa gangguan
  • Posisi duduk sempurna
  • Sinkron dengan TPPSA dan saya selama 30 menit
  • Afirmasi 1: saya siap dan menerima seluruh kebaikan dari energi matahari saat ini untuk pembersihan mind-body-soul ku.
  • Afirmasi 2: salurkan energi ini untuk membuka dan membersihan semua saluran rizki-ku sepanjang tahun ini
  • Akhir dengan mengucapkan terima kasih pada TPPSA


Sabtu, 25 Mei 2013

VIDEO SALAM INTIReiki


Lima Gerakan Salam IR :

  1. Gerakan pertama, kedua tangan direntangkan sambil menarik napas, kemudian menuju ke atas kepala dengan punggung tangan saling bertemu, Kepala menengadah keatas.
  2. Gerakan kedua, pertemuan ujung jari, berporos garis tengah tubuh, diputar 360° sambil membuang napas, hingga pandangan kita bisa melihat kedua telapak tangan.
  3. Gerakan ketiga, kedua telapak tangan di tangkupkan sambil menarik napas.
  4. Gerakan ke empat, tangan di turunkan, sambil jari kelingking kanan dan kiri di satukan, juga jari manis dan jari tengah dan ibu jari dilipat berselingan berurutan, sedangkan jari-jari telunjuk masih menempel dan tegak. Proses ini dilakukan sambil membuang nafas, hingga habis pada:
  5. Gerakan ke lima, posisi tangan diturunkan perlahan hingga ke depan dada dan kepala ditundukkan menghormat sambil berterima kasih kepada Illahi.


Video-Salam IR by Master IR Yopie



New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023