Dalam IR selain kemampuan untuk melakukan
penyembuhan pribadi ataupun penyembuhan untuk orang lain, juga dituntut untuk
memahami diri sendiri. Jadi selain falsafah: adanya kekuatan kehendak bebas (power of
free will) yang berinteraksi dengan lingkungannya untuk menemukan realitas
baru dalam mencapai kesempurnaan hidup. “Kenalilah dirimu, maka kau akan kenal Tuhanmu” merupakan dasar falsafah kedua
yang dipakai dalam proses pembelajaran di IR.
Untuk mengenali diri ini, langkah awal kita harus
mengetahui Gerak Pribadi kita. Gerak Pribadi akan menampilkan gerakan-gerakan
otomatis yang muncul sebagai rasa. Terkadang si empunya badan tidak mengenali
gerakan apa yang muncul. Disinilah, kita mulai
melakukan eksplorasi, gerakan apakah yang tadi muncul itu? Mengapa gerak
pribadiku seperti ini? Selanjutnya,
meditasi Gerak Pribadi harus menjelaskan kepada kita energi apa yang
dominan kita miliki yang tersirat melalui Simbol Pribadi. Kesemunya ini
merupakan pengetahuan baru tentang diri Anda yang bisa Anda analisis untuk
menemukan Misi Pribadi Anda yang sesungguhnya.
Pengetahuan ini dapat diperoleh melalui
meditasi. Para praktisi Reiki meyadari, meditasi dan Reiki adalah patner alami.
Bahkan Reiki biasa dipakai sebagai persiapan untuk meditasi [1]
Dalam IR untuk eksplorasi diri, dikenal ada empat meditasi, yaitu:
meditasi Gerak Pribadi (lihat Video: Master IR- Selvy), meditasi Simbol Pribadi, meditasi Misi Pribadi dan
meditasi Langit.
[1] Tanmaya Honervogt., “Inner Reiki A Practical Guide for Healing
and Meditation”, An OwlBook Henry Holt and Company, New York, edisi 1,
2001, hal.2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar