Senin, 10 Juli 2023

PEDOMAN HIDUP

 

•Hidup kamu dengan Hidup orang seluruhnya yang berada di alam semesta harus kamu cintai, hidup manusia yang berada di alam semesta harus saling mencintai jangan dipisahkan, harus hidup bersama di alam semesta.

•Hidup-nya umat seluruhnya yang berada di alam semesta harus menyembah kepada Allah Yang Maha Kuasa

•Kamu seluruhnya harus percaya kepada kepercayaan umat masing-masing yang berada di alam semesta.

•Musuh terutama manusia adalah dirinya sendiri

•Kegagalan terutama manusia adalah kesombongan

•Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu

•Kesedihan terutama manusia adalah rasa iri hati

•Kesalahan terutama manusia adalah mencampakan dirinya

•Dosa terutama manusia adalah menipu dirinya sendiri

•Sifat manusia yang terkasih adalah rasa rendah diri

•Sifat manusia yang dapat dipuji adalah semangat keuletannya

•Kehancuran terbesar manusia adalah rasa keputusasaan

•Harta terutama manusia adalah kesehatan

•Hutang terbesar manusia adalah hutang budi

•Hadiah terutama manusia adalah lapang dada dan mau memaafkan

•Kekurangan terbesar manusia adalah sifat berkeluh kesah dan tidak memiliki kebijaksanaan

•Ketentraman dan kedamaian terutama manusia adalah suka berdana dan beramal

•Kedamaian manusia dan keberuntungan adalah yang bisa meninggalkan sirik, pidik, jail, kaniaya dan dengki

CHATTING DENGAN TUHAN

 

TUHAN : Kamu memanggilku ?

AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. AKU mendengar doamu. Jadi AKU ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

 TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

 AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

 TUHAN : Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi Produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, Produktifitas membebaskan waktu.

 AKU : Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan TUHAN mengajakku chatting seperti ini.

 TUHAN : AKU ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, AKU ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

 AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

 TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisa-lah yang membuatnya jadi rumit.

 AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?

 TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

 AKU:Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

 TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

 AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

 TUHAN : Rasa Sakit tidak bisa dihindari, tetapi Penderitaan adalah sebuah pilihan.

 AKU: Jika Penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

 TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.

 AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

 TUHAN : Ya iyalah,...... Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru berpengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

 AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

 TUHAN : Masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons (to) Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

 AKU : Sejujurnya ditengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah...

 TUHAN: Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu kemana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat keluar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.

 AKU : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?

 TUHAN: Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan dan misi perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain bekejaran dengan waktu.

 AKU : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

 TUHAN: Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung, yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

 AKU : Apa yang menarik dari manusia?

 TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus AKU?". Jika

mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus AKU?".

 AKU : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya disini?

 TUHAN : Jangan hanya mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukan hanya proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

 AKU : Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?

 TUHAN : Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan. Terimalah. Yang sdh terjadi namanaya takdir. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa tAKUt. Buatlah permintaan baru.

 AKU: Pertanyaan terakhir. Seringkali saya merasa doa-doAKU tidak dijawab.

 TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

AKU : Terima Kasih TUHAN atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa tAKUt. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padAKU. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

TUHAN : Berpikirlah positif, Kamu, dia dan dunia Akan Tersenyum

TUHAN : has signed out.

Selasa, 13 Agustus 2019

CAKRA² BUMI dan GERBANG / Portal ke DIMENSI LAIN



Ada tempat-tempat suci di seluruh bumi; Sebenarnya, semua dia suci. Sama seperti tubuh dan energi yang mengelilingi mereka, Ibu Bumi juga memiliki aura.
Lapisan pertama aura yang mengelilingi tubuh fisik kita disebut tubuh eterik. Lapisan ini terlihat seperti menetas silang atau seperti jaringan tenunan erat di sekitar bentuk tubuh kita. Tubuh eterik seperti template atau cetak biru bentuk fisik; Ini memegang semua informasi tentang bagaimana membuat tubuh fisik selama masa hidup ini. Di dalam tubuh eterik, di bagian depan dan belakang, ada tujuh chakra utama, atau pembangkit listrik, yang mengubah prana, energi yang mengelilingi kita, menjadi energi yang akhirnya dapat digunakan tubuh kita.
Agama-agama Timur Jauh semua tahu tentang pusat-pusat pengubah energi ini. Sebenarnya, sistem akupunktur tidak hanya mengenali pusat chakra utama tapi juga yang sekunder. Tubuh eterik kita seperti jaringan listrik yang penuh dengan pembangkit listrik yang terus-menerus mengisap prana. Chakra memiliki bilah seperti baling-baling, atau kelopak bunga, yang berputar dan berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Pergerakan baling-baling ini menggerakkan Sungai Kehidupan (sup kosmik, jika Anda mau), dan partikel-partikel sub-molekul ditarik ke chakra dimana terjemahan dan perubahan terjadi.
Energi bisa diubah tapi tidak bisa dihancurkan, dan tugas chakra adalah menciptakan proses transformatif yang bisa memberi makan tidak hanya tubuh fisik melalui kelenjar endokrin dan saraf tapi juga sisa lapisan aura. Gerakan berputar menciptakan pusaran energi. Chakra yang lebih kecil terletak di telapak tangan, telapak kaki, lutut, bahu dan sebagainya, dan mereka berputar dan berputar juga. Jadi tubuh manusia secara harfiah adalah vortex berjalan.

https://www.youtube.com/watch?v=baU4qYU0Tkk

New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023