INTIReiki, since 2003 has offered "Reiki new concept" which is a combination of: Reiki, Mind Power, Neuroscience, Hypnotherapy, Quantum, Sufism, LOA, Yoga, Kundalini and NLP techniques. Unlike other Reiki techniques, INTIReiki does not use REIKI SYMBOLS and after Basic Training, you will be able to access the universal energy that can be used for everyday purposes, such as preserving tomatoes for 1 month, healing, knowing your true nature, self protection and self defense.
Sabtu, 01 Juni 2013
HEALING UNIVERSE
Dunia yang tempat kita hidup ini,
memberikan banyak cerita duka. Kita terhubung dan ikut merasakan derita ini.
Lalu, apa yang bisa kita berikan untuk membuat perbedaan di hari esok?
Semua bentuk pemberian, tidak
peduli seberapa kecil, membuat perbedaan yang penting dalam kemampuan semesta
alam. Untuk melakukan ini, kontribusi kita sangat dibutuhkan dalam sistem
penyembuhan baru universal untuk melayani penderitaan dunia kita.
Untuk itu, mari berikan satu buah doa Anda, mulai saat ini. Caranya, sederhana:
1. Niatkan sinkron dgn Tuhan
Pencipta dan Pemelihara Semesta Alam
2. Relaksasi
3. Niatkan akan memberikan doa
yang tulus kepada semesta alam (Universe)
4. Tempelkan tangan Anda (Bebas),
ke gambar ini sebagai representasi the universe
5. Bacakan doa Anda (sesuai
keyakinan dan agama masing2, minimal 1 kali)
6. Akhiri dengan mengucap syukur
kepada Tuhan Pencipta dan Pemelihara Semesta Alam krn sampai hari ini kita
masih diberikan nikmat hidup dan kemampuan berbagi.
APA ITU HIDUP?
Jadi, manusia ( dengan 4 badannya), Alam semesta (
beserta isinya ), Jin, Malaikat, Waktu, Arwah, roh dan ilmu pengetahuan adalah
sejatinya “ Hidup”. Semua nya itu “ hidup” sesuai kodrat dengan
tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Manusia adalah mahluk ciptaanNya
yang paling sempurna, paling tinggi
derajatnya, memiliki “free of will” – kehendak bebas. Mengapa manusia
sangat istimewa? Karena manusia diberi kemampuan untuk menelaah, mengeksplore dan mengetahui
semua rahasia ciptaanNya. Manusia diberi
kemampuan untuk bereinkarnasi, menggali, mengenali, menemukan pengetahuan yang
merupakan kunci untuk mengungkap rahasia ciptaanNya. Karena itulah pengetahuan
ini sangat penting bagi manusia dalam upaya pembelajaran , memahami, mengerti
dan mencari arti hidup/kehidupan ini.
Dengan
pengetahuan ini manusia harus memanfaatkannya semaksimal mungkin untuk terus
mengeksplore, memahami dan mengerti
tentang dirinya, asalnya, lingkungannya, semesta alam, asal semua ini dan
Tuhannya. Jika manusia telah belajar dan mengetahui asalnya, dirinya sendiri,
lingkungannya, semesta alam dan Tuhannya maka ia telah mengetahui “Hakekat
Hidup” sejatinya. Kerukunan dan keseimbangan antar bangsa, antar mahluk dengan
semesta akan terwujud. Harmonisasi seluruh alam akan tercipta. Inilah yang
dinamakan hidup yang sempurna.
Rabu, 29 Mei 2013
KONSEP SEHAT
Konsep sehat dan
upaya kesehatan yang dianut dunia telah banyak bergeser. Sistem kesehatan yang
dulu ditujukan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental kini bergeser untuk
mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya (goodness) dengan
perbedaan antar-individu dan kelompok sekecil mungkin(fairness).
Upaya kesehatan, kini tidak lagi sebagai health program for survival
tetapi sebagai health program for human development. Kini muncul Human Development Index (HDI) sebagai
indikator kesehatan sekaligus indikator pembangunan yang di Indonesiakan
menjadi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk itu Anda seyogyanya memahami definisi sehat dan
hal-hal apa yang membentuk status kesehatan.
UU no.36 tahun
2009 tentang Kesehatan, pada pasal 1 disebutkan: Kesehatan adalah
keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat
aspek. Indikator dari masing-masing
aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:
- Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan dan merasa bugar.
- Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual:
- Adanya perasaan senag dan bahagia
- dapat beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari
- dapat menerma kekurangan dan kelebihan diri
- melakukan kegiatan yang bermanfaat
- aktif menymbangkan tenaga dan pikiran kepada keluarga dan masyarakat
- Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa
- Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
- Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
Langganan:
Postingan (Atom)
New wesite
-
Setelah anda melakukan attunement IR-1, Anda dapat mencoba teknik telepati ini: Tutup mata S inkron dengan Tuhan YME (bolak b...
-
Afirmasi diambil dari bahasa Inggris affirmation yang berarti penegasan. Jadi yang dimaksud dengan afirmasi dalam INTIReiki, adalah pern...