Rabu, 29 Mei 2013

KONSEP SEHAT

Konsep sehat dan upaya kesehatan yang dianut dunia telah banyak bergeser. Sistem kesehatan yang dulu ditujukan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental kini bergeser untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya (goodness) dengan perbedaan antar-individu dan kelompok sekecil mungkin(fairness).

Upaya kesehatan, kini tidak lagi sebagai health program for survival tetapi sebagai health program for human development. Kini muncul Human Development Index (HDI) sebagai indikator kesehatan sekaligus indikator pembangunan yang di Indonesiakan menjadi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk itu Anda seyogyanya memahami definisi sehat dan hal-hal apa yang membentuk status kesehatan.

UU no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 1 disebutkan: Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek. Indikator  dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:



  • Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan dan merasa bugar.
  • Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual:
    1. Adanya perasaan senag dan bahagia
    2. dapat beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari
    3. dapat menerma kekurangan dan kelebihan diri
    4. melakukan kegiatan yang bermanfaat
    5. aktif menymbangkan tenaga dan pikiran kepada keluarga dan masyarakat
  • Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa
  • Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
  • Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.





Tidak ada komentar:

New wesite

E-BOOK INTIREIKI 2023